Kecerdasan ialah istilah umum
yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran
yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak,
memahami gagasan, menggunakan bahasa,
dan belajar.
Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu.
Kecerdasan dapat diukur dengan menggunakan alat psikometri
yang biasa disebut sebagai tes IQ. Ada juga
pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki
manusia berdasarkan perbandingan usia kronologis.
Terdapat beberapa cara untuk mendefinisikan kecerdasan. Dalam beberapa
kasus, kecerdasan bisa termasuk kreativitas, kepribadian,
watak, pengetahuan,
atau kebijaksanaan.
Namun, beberapa psikolog tak memasukkan hal-hal tadi dalam kerangka
definisi kecerdasan. Kecerdasan biasanya merujuk pada kemampuan atau
kapasitas mental dalam
berpikir, namun belum terdapat definisi yang memuaskan mengenai
kecerdasan.
Stenberg& Slater (1982) mendefinisikannya sebagai tindakan atau
pemikiran
yang bertujuan dan adaptif
Faktor yang memengaruhi kecerdasan
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kecerdasan, yaitu:
- Faktor Bawaan atau Biologis
Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir.
Batas kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah,
antara lain ditentukan oleh faktor bawaan.
- Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas
Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan
dorongan bagi perbuatan itu.
- Faktor Pembentukan atau Lingkungan
Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang
mempengaruhi perkembangan inteligensi.
- Faktor Kematangan
Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan
perkembangan.
- Faktor Kebebasan
Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam
memecahkan masalah yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode,
juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar